Blog

Dampak Dari Resesi Ekonomi

Resesi ekonomi yang terjadi di dunia bisa masuk dalam berita politik. Hal tersebut karena resesi ekonomi ini bisa mempengaruhi kondisi politik yang ada dalam suatu negara dan beberapa negara yang memiliki hubungan dekat. Resesi ekonomi adalah penurunan yang luar biasa dalam perekonomian suatu negara. Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai indikator resesi ekonomi.

Hal Penting Mengenai Indikator Resesi Ekonomi

  1. Ketimpangan Konsumsi dan Produksi Barang

Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat dan kegiatan produksi barang yang dilakukan oleh perusahaan merupakan kunci dalam perekonomian suatu negara. Seperti yang kita tahu bahwa pertumbuhan ekonomi dari suatu negara bisa dilihat dari PDB nya, sehingga bisa dikatakan bahwa kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat dan kegiatan produksi barang yang dilakukan oleh perusahaan memberikan dampak langsung kepada perekonomian negara. Ketimpangan dalam konsumsi dan produksi barang merupakan salah satu indikator terjadinya resesi ekonomi pada suatu negara. Bayangkan saja jika dalam suatu negara mengalami over production atau jika suatu negara mengalami kekurangan persediaan barang produksi, pasti dalam negara tersebut sedang terjadi masalah yang cukup serius.

  1. Terjadinya Penurunan Ekonomi Dalam Dua Kuartal Secara Berkelanjutan

Pertumbuhan ekonomi sendiri merupakan alat ukur untuk menentukan kondisi perekonomian suatu negara. Apabila pertumbuhan ekonomi dalam keadaan positif maka bisa dipastikan kondisi perekonomian negara tersebut sedang baik. Namun jika pertumbuhan ekonomi dalam keadaan negatif maka bisa dipastikan kondisi perekonomian negara tersebut sedang tidak baik. Jika suatu negara sedang mengalami pertumbuhan negatif dalam dua kuartal secara berkelanjutan, maka hal tersebut bisa jadi indikator resesi ekonomi.

  1. Defisit Negara Disebabkan Ketimpangan Ekspor dan Impor

Kegiatan ekspor dan impor tentunya merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih untuk memperoleh keuntungan dan memenuhi kebutuhan dari rakyatnya. Sebuah negara bisa dikatakan terindikasi mengalami resesi ekonomi jika mengalami defisit yang disebabkan oleh kegiatan ekspor dan impor. Kondisi ini terjadi karena indeks harga dari barang impor jauh lebih mahal daripada barang ekspor. Perbedaan nilai barang inilah yang menyebabkan terjadi defisit. Keadaan seperti ini bisa masuk dalam berita politik karena kegiatan ekspor impor melibatkan banyak negara.

  1. Terjadi Inflasi Tinggi

Inflasi dengan tingkatan yang tepat memang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara. Namun jika inflasi ternyata terlalu tinggi, maka hal tersebut akan berdampak buruk pada perekonomian. Dengan inflasi yang terlalu tinggi masyarakat akan kesulitan membeli barang. Sehingga banyak perusahaan yang akan mulai merugi cukup banyak.

Itulah beberapa indikator dari terjadinya resesi ekonomi pada suatu negara. Selanjutnya mari kita pahami dampak dari resesi ekonomi.

Dampak Resesi Ekonomi

  1. Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja

Dengan banyaknya PHK tentunya akan banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Hal ini tentunya akan cukup merugikan banyak orang terutama mereka yang punya tanggungan keluarga.

  1. Daya Beli Masyarakat Turun

Dengan daya beli dari masyarakat yang turun cukup signifikan, tentunya barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan akan sulit laku. Hasilnya adalah banyak perusahaan akan merugi.

  1. Kemiskinan Melonjak Drastis

Dengan banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan maka berpotensi cukup besar untuk meningkatkan angka kemiskinan.

Sudah hal wajar jika resesi ekonomi yang terjadi pada suatu negara masuk dalam berita politik karena dampaknya yang sangat besar bagi berbagai bidang. Selain itu resesi ekonomi juga mempengaruhi negara-negara lain yang sedang ada ikatan kerja sama baik bilateral maupun multilateral.