Jalan-jalan di negeri sendiri memang tidak ada bosannya. Kali ini kita akan menuju daerah yang terkenal dengan sebutan kota hujan. Ya, jawabannya adalah Bogor tepatnya kali ini adalah daerah jalan yang bernama Suryakencana. Untuk sampai daerah ini, dari stasiun naik angkot nomor 2 menuju jalan Suryakencana. Setelah tiba, Anda akan disambut dengan gapura merah besar. Daerah ini merupakan daerah pecinan, maka tak heran jika gerbang besar tadi berwarna merah dengan ornamen khas Tionghoa.
Disambut Talas Kukus
Tak berapa jauh dari gapura, talas kukus sudah menanti Anda. Panganan ini berupa talas yang dikukus lalu di atasnya ditaburi keju dan gula aren. Bogor sangat identik dengan talasnya, maka Anda akan sering menemui panganan dari bahan ini. Talas kukus ini cocok bagi Anda yang belum sarapan atau ingin mengganjal perut sebelum makan berat. Untuk satu porsi, Anda perlu mengeluarkan uang sebesar 15 ribu.
Untuk rasa, manis dari gula berpadu asin gurih dari kelapa parut menambah cita rasa talas yang legit. Meskipun sederhana, panganan ini kaya akan rasa juga mengingatkan kita panganan tradisional pun tak kalah lezat dengan masakan instan dari luar negeri. Semakin nikmat karena dimakan selagi hangat.
Kudapan Berat Ala Suryakencana
Setelah selesai dengan talas, ada apa saja yah di dalam jalan Suryakencana ini? Yuk kita kupas panganan khas dari daerah ini:
- Bakso kikil
Siapa yang tidak suka bakso? Wah hampir semua masyarakat Indonesia menyukai kudapan ini. Bola-bola campuran daging dan tepung ini sangat digemari. Di semua daerah mempunyai racikannya sendiri, namun tetap sama andalannya pada si bakso.
Kali ini bakso kikil yang ada di jalan Suryakencana adalah objeknya. Sesuai namanya, bakso ini mempunyai teman dalam mangkuknya. Kikil yang lembut dan kenyal ini menjadi ciri khas dari bakso ini. Kuahnya tidak over micin, alias benar-benar rasa daging. Selain itu, baksonya kecil-kecil dengan rasa yang pas.
Yang jadi juaranya adalah kikil. Perlu di ingat, tidak seperti kikil yang sering kita temui agak alot dan keras. Kikil pada bakso ini justru lembut. Cara memesannya adalah kita memilih sendiri kikil yang kita inginkan, kemudian si penjual akan membagikan ke mangkuk yang kita pesan. Satu kikil dihargai 10 ribu, sedangkan bakso satu mangkuk 15 ribu.
- Soto kuning
Setelah bakso, ada kudapan besar tak kalah sedap yaitu soto kuning Pak Yusuf. Soto kuning ini seperti namanya, berwarna kuning. Kuah kuning dihasilkan oleh rempah-rempah asli dengan dominasi kayu manis. Selain kuah kuning, soto ini berisikan daging, babat dan kikil. Tekstur daging empuk, sedangkan babat dan kikilnya lembut tidak keras atau alot. Satu porsi soto ini dihargai 35 ribu. Lumayan mahal, tapi rasanya sepadan.
Camilan Maknyus
Setelah ada 2 makanan berat di atas, ternyata jalan ini menyimpan jajanan ringan yang tidak kalah sedapnya. Ada apa ya?
- Combro
Lagi-lagi berbahan umbi-umbian, kali ini singkong yang jadi tokoh utamanya. Bedanya combro yang satu ini adalah parutan singkong. Jika biasanya singkong diparut halus, singkong untuk combro ini diparut seperti keju. Jadi, ketika di goreng teksturnya menjadi sangat garing.
Isian combro ini seperti combro pada umumnya yaitu oncom pedas. Jajanan ini sangat pas dimakan selagi hangat. Luarnya yang garing akan membuat lidah bergoyang, serta sensasi panas pedas saat oncom mulai terlihat. Harga combro ini hanya 2.500 rupiah.
- Sagu pisang
Sekilas tampilan sagu pisang mirip otak-otak, dibungkus daun pisang dan dibakar. Namun, ketika Anda membuka isinya, barulah Anda tahu bedanya. Tampilannya mirip dengan timus. Teksturnya lengket, kenyal dan manis. Ada berbagai macam varian, salah satunya adalah keju. Keju yang meleleh menambah cita rasa pisang yang sudah sedap. Harga satu pisang adalah 7000 rupiah.
- Lumpia basah
Jika biasanya lumpia berisikan rebung, lumpia basah di Bogor memakai bengkoang. Teksturnya menjadi lebih crunchy dibanding rebung. Bengkoang dicampur dengan telur, ebi, tahu dan taoge lalu dimasak dengan bumbu andalan, bawang putih. Wangi isi lumpia ini sangat khas.
Setelah matang, tumisan bengkoang dibungkus dengan kulit lumpia dan digulung. Bedanya lagi dengan lumpia basah lainnya adalah penyajiannya. Setelah di gulung, lumpia dimasukkan ke dalam daun pisang dan disajikan. Untuk satu lumpia dihargai 10 ribu.
Nah sudah kenyang dengan makanan? Untuk minum tidak perlu khawatir. Ada yang sejuk dengan bunyinya yang khas yaitu bir plethok. Bukan sembarang bir, bir ini bahkan mampu membuat badan hangat sekaligus menyehatkan karena mengandung jahe. Bir ini melengkapi rangkaian kudapan enak tadi. Minuman ini asli terbuat dari bahan-bahan alami tanpa adanya alkohol sedikit pun. Jadi, tidak akan memabukkan. Campuran minuman ini adalah jahe, gula aren dan kayu manis.
