Blog

Review Singkat Mirorrless Fujifilm XA5

Fuji kembali menghadirkan kamera seri X-A5. Tipe sebelumnya memang X-A3, namun tidak ada seri X-A4 melainkan langsung ke X-A5. Tentunya fitur yang dihasilkan pun lebih matang dibandingkan dengan seri sebelumnya. Bahkan, kamera ini mampu menghasilkan foto-foto selfie dengan sangat apik membuat semua pengagum selfie tergiur dengan kamera imut ini.

Desainnya Minimalis Dan Klasik

Desain yang ditawarkan dari kamera Fuji X-A5 adalah imut dan menggemaskan. Dengan desain yang minimalis, kamera ini cukup mudah dibawa ke mana saja. Meskipun begitu, ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh kamera buatan Fuji ini. Di balik desainnya yang manis dan kecil, tersimpan sensor dengan kekuatan 24 Megapixel yang mampu menghasilkan foto berkualitas.  Jadi, jangan sepelekan desain dari kamera ini ya! Kecil-kecil cabe rawit!

Desain kamera ini mempunyai dimensi 116,9×67,7×40,4 mm bentuknya, dengan lensa kit Fujinon XC15 45mmf/3.5-5.6 dengan panjang 44,2 mm dan berdiameter 52 mm. Berat kamera ini lebih ringan dibandingkan dengan pendahulunya yaitu 496 gram ditambah lensa. Desain kamera ini masih mengikuti desain kamera antik. Dibuat dari logam yang dipadukan dengan lapisan kulit sintetis. Kamera ini juga mempunyai tombol di area jempol kana untuk mengatur zoom dan shutter saat memotret.

Fitur Kamera

Nah apa sajakkah fitur yang dipasang di kamera imut ini? Mari kita kupas kelebihannya :

  • Layar flip dan fitur wi-fi

Kamera ini menggunakan layar LCD touch screen yang dapat di flip ke depan. Jadi, Anda bisa mengetahui hasil saat menangkap gambar selfie. Setelah gambar terekam, Anda bisa langsung mendapatkannya dengan fitur wi-fi. Jadi, gambar yang terambil bisa langsung di upload di sosial media Anda melalui wi-fi.

  • Mic input

Untuk Anda yang senang merekam atau menjadi vloger, fitur mic input sangat membantu. Jadi, pada saat merekam, Anda bisa mendapatkan kualitas suara yang jernih dengan menggunakan mic external. Ukuran mic input sebesar 2.5 mm, kurang standar memang. Namun, perusahaan kamera ini juga mengeluarkan mic external yang cocok untuk mic input di kamera.

  • Lensa

Sensor lensa kamera ini adalah CMOS APS-C 23,5×15,7mm, 24,2 Megapixel. Kamera ini juga dilengkapi dengan continous shooting 6 frame/detik dengan kapasitas maksimal 10 frame dan 3 frame/detik maksimal 50 frame. Fitur ini juga dilengkapi dengan mode burst.

  • Flash

Untuk mengaktifkan flash di kamera ini, Anda hanya perlu memilih setting scene recognition. Maka akan secara otomatis flash akan menyala atau tidak menyesuaikan pencahayaan objek.

Sayangnya ada beberapa kekurangan dalam kamera ini misalnya saja ISO. Pada ISO 200-800, noise sama sekali tidak terlihat. Namun saat ISO mulai 600, noise sedikit muncul dan mulai mengganggu pada ISO 3200 tapi masih oke untuk merekam. Dan semakin ke atas, semakin banyak noise yang mengganggu hasil potret dan video.

Selain itu, bagi Anda yang sudah terbiasa dengan serie X-T milik Fuji, maka akan merasakan jika kamera ini lebih lamban. Saat mengatur layar menu dan menggunakannya, cara kerja kamera ini melambat dan seakan kurang cepat dibandingkan kamera seri lainnya.

Selain itu, saat low light, auto focus pada lensa juga bekerja lambat. Namun hal berbeda akan terasa jika tidak terbiasa dengan kamera Fuji lainnya. Jika Anda baru, mungkin akan merasakan hal yang wajar saja. Terlebih jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, seri ini jauh lebih cepat dan hebat dari sebelumnya.