Blog

Review Pengalaman Bekerja di Tempat Laundry

Usaha laundry kini semakin berkembang bukan hanya sekedar menerima jasa pencucian pakaian saja. Namun kini usaha laundry pun banyak yang menerima layanan pencucian helm, karpet, hingga sofa dan springbed. Salah satunya adalah jasa cuci sofa Bandung. Usaha jasa yang satu ini sukses mendulang keuntungan dengan cara membuka layanan jasa pencucian sofa dan springbed dengan cara jemput bola.

Banyak orang yang takjub dengan keuntungan yang didapat dari usaha pencucian sofa dan springbed yang lumayan besar. Bahkan jika bisa dimanajemen dengan baik usaha jasa pencucian sofa dan springbed ini bisa kembali modal hanya dalam waktu beberapa bulan saja.

Review Khusus Tentang Pengalaman Bekerja di Usaha Laundry

Namun tahukah Anda suka duka dibalik usaha laundry yang dilakukan? Terutama yang menjalankan usaha jasa cuci sofa Bandung. Ada banyak sekali kendala dan masalah yang terjadi selama bekerja di laundry pencucian sofa serta springbed. Dan berikut ini Kami paparkan pengalaman yang ada dengan harapan semoga bisa menjadi masukan dan inspirasi baru dalam usaha laundry Anda.

  • Kesalahan proses mencuci

Hal ini bisa terjadi karena dua faktor yaitu karena pihak usaha jasa belum mengetahui bagaimana cara mencuci springbed dan sofa yang benar atau karena pihak klien tak memberikan informasi yang jelas tentang keadaan furnitur yang akan dicucinya. Maka harus diadakan musyawarah untuk mendapatkan mufakat akan solusi yang tak merugikan siapa pun.

  • Noda membandel

Banyaknya klien yang datang tentu membawa sederet kasus yang mungkin pernah diatasi atau bahkan belum pernah diatasi. Nah jika menemukan satu springbed atau sofa dengan noda yang sulit hilang atau belum pernah diatasi cara membersihkannya maka pihak usaha jasa harus mencari solusi terbaik untuk kasus tersebut. Tak jarang dilakukan terhadap trial dan error’ untuk mencari solusi terbaik dalam masalah tersebut.

  • Sepi pelanggan

Kondisi dimana sepi pelanggan atau sama sekali tak ada klien yang datang sebenarnya bukanlah karena tak ada orang yang ingin mencucikan sofa atau springbednya. Namun lebih karena kondisi kesibukan dan kurangnya informasi tentang usaha jasa pencucian sofa dan springbed. Solusinya jelas Anda harus lebih memaksimalkan promosi yang dilakukan dalam usaha Anda. Entah promosi secara offline atau online namun yang terpenting, semakin banyak dan luas jangkauan usaha jasa Anda itu akan semakin baik hasilnya.

  • Musim penghujan

Salah satu kendala paling besar usaha laundry adalah musim penghujan. Energi matahari menjadi energi utama yang digunakan dalam usaha jasa pencucian sofa dan springbed khususnya untuk membantu proses pengeringan setelah furnitur dicuci. Meski bisa dikeringkan dengan vakum atau mesin pengering namun tetap saja menggunakan sinar matahari memiliki hasil yang jauh lebih baik.

  • Ketidakpuasan konsumen

Karena usaha ini bergerak di bidang jasa maka hal yang paling utama dan harus lebih dipentingkan adalah adanya kepuasan konsumen untuk hasil kerja Kita. Namun adakalanya Kita menemukan konsumen yang rewel dan cerewet sehingga meski Kita sudah berusaha maksimal dalam layanan Kita, mereka tetap mengatakan ketidakpuasan dalam layanan jasa. Solusinya adalah dengan membuat peraturan dan ketentuan dalam usaha jasa yang akan membuat batas antara klien dan konsumen.

Adakah Kendala Paling Urgen Dalam Usaha Laundry dan Bagaimana Solusinya?

Nah setelah Kita membahas tentang suka duka menjalankan usaha laundry khususnya di bidang jasa cuci sofa Bandung, kali ini Kita akan membahas tentang kendala yang paling urgen dan paling sering dialami oleh usaha laundry. Yaitu dimana para pegawainya sering berganti karena merasa tak betah sehingga memutuskan untuk resign. Tentunya hal ini menimbulkan tanda tanya tentang mengapa banyak orang yang enggan menjadi pegawai laundry?

Sebelum Kita membahas solusinya sebaiknya Kita bahas terlebih dahulu alasan tentang mengapa hal itu bisa terjadi. Menurut survey banyak orang enggan bekerja menjadi pegawai laundry karena beberapa faktor. Diantaranya adalah karena sistem kerja yang kuno sehingga cenderung menggunakan tenaga manual, pembagian tugas yang tak jelas sehingga banyak komplain yang terjadi karena manajemen tak jelas hingga pada faktor gaji yang tak sesuai.

Banyak masyarakat yang masih memiliki pendapat bahwa bekerja di laundry hanyalah sebagai tukang cuci sehingga bisa disebut pekerjaan rendahan. Padahal bisa dibilang sama sekali berbeda jauh antara tukang cuci dengan pegawai laundry. Sistem pekerja yang ada di laundry seharusnya bisa lebih canggih dan praktis karena semua dilakukan oleh mesin.

Kemudian yang kedua dalam usaha laundry benar-benar harus ada manajemen usaha yang baik dan benar. Manajemen yang bagus tentunya bisa menghandle semua kepentingan dan kebutuhan klien dan juga pegawai laundry dengan baik. Sehingga tak ada komplain yang masuk baik dari konsumen atau pegawai laundry itu sendiri.

Dan yang terakhir adalah sistem pembagian gaji yang sesuai. Karena ini adalah usaha yang bergerak di bidang jasa maka tentunya akan sulit untuk menerapkan pembagian gaji yang sesuai dengan pekerjaan. Gaji baru bisa disebut sesuai jika menggunakan sistem persen. Dalam artian, jika usaha laundry sedang ramai maka otomatis pegawai akan sibuk secara tidak langsung akan menambah besaran gaji yang akan diterima yaitu beberapa persen dari total pendapatan laundry bulan tersebut. Tentunya dengan rumus perhitungan yang adil. Namun ketika usaha laundry sepi maka gaji yang diterima pun sedikit. Demikian sedikit informasi tentang review pengalaman bekerja di usaha laundry khususnya yang memiliki fokus jasa cuci sofa Bandung.